Jumat, 18 Desember 2009

Kemuliaan Akhlak Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajak manusia untuk beribada hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja dan memperbaiki akhlak manusia. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik".
Sesungguhnya antara akhlak dengan 'aqidah terdapat hubungan yang sangat kuat sekali, karena akhlak yang baik itu sebagai bukti dari keimanan dan akhlak yang buruk sebagai bukti atas lemahnya iman, semakin sempurna akhlak seorang muslim berarti semakin kuat imannya.

Akhlak yang mulia adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan, pemiliknya sangat dicintai oleh Rasulullah shallallahu alahi wasallam dan akhlak yang baik adalah salah satu penyebab seseorang untuk dapat masuk surga.




Sungguh akhlak yang mulia itu meninggikan derajat seseorang di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah :
"Sesungguhnya seorang mukmin itu dengan sebab akhlaknya yang baik, akan mencapai derajat orang yang shaum di siang hari dan shalat di tengah malam.

Akhlak yang mulia dapat menambah umur dan menjadikan rumah menjadi makmur, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
"Akhlak yang baik dan bertetannga yang baik keduanya menjadikan rumah makmur dan menambah umur."

Di antara akhlak Salafush Shalih radhiyallahu anhum, yaitu:
1. Ikhlas dalam ilmu dan amal serta takut dari riya'.
2. Jujur dalam segala hal dan menjauhkan diri dari sifat dusta.
3. Bersungguh-sungguh dalam menunaikan amanah dan tidak khianat.
4. Menjunjung tinggi hak-hak Allah dan Rasul-Nya.
5. Berusaha meninggalkan segala bentuk kemunafikan.
6. Lembut hatinya, banyak menigngat mati dan akhirat serta takut terhadap akhir kehidupan yang jelek.
7. Banyak berdzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, dan tidak berbicara yang sia-sia, tersenyum kepada sesama muslim.
8. Tawadhu' (rendah hati) dan tidak sombong.
9. Banyak bertaubat, beristighfar kepada Allah baik siang maupun malam.
10. Bersungguh-sungguh dalam bertakwa, serta senantiasa takut kepada Allah.
11. Sibuk dengan aib diri sendiri dan tidak sibut dengan aib orang lain serta selalu menutupi aib orang lain.
12. Senantiasa menjaga lisan mereka, tidak suka ghibah.
13. Pemalu, malu ini adalah akhlak Islam.
14. Banyak memaafkan dan sabar kepada orang menyakitinya. (QS. Al-A'raaf:199)
15. Banyak bershadaqah, dermawan, menolong orang-orang yang susah, tidak bakhil.
16. Mendamaikan orang yang mempunyai sengketa. Mendamaikan perselisihan adalah kebajikan yang terbaik dan puncak kebajikan.
17. Tidak hasad (dengki, iri), tidak berburuh sangka sesama mukmin.
18. Berani mengatakan kebenaran dan menyukainya.

Itulah diantara akhlak Salafush Shalih, mereka adalah orang mempunyai akhlak yang tinggi dan mulia serta dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang mengikuti jejak mereka adalah orang-orang yang harus mempunyai akhlak yang mulia karena akhlak mempunyai hubungan erat dengan 'aqidah dan manhaj. Dan tidak boleh seseorang mengatakan, "Salaf itu tidak berakhlak." Kalimat ini merupakan celaan terhadap genarasi yang terbaik dari umat ini. Adapun kesalahan dari akhlak tiap individu maka hal itu tidak ma'shum.

Diambil dari buku: Prinsip Dasar Islam
Karya: Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar